slider slider slider

Polhut KPH Serahkan Sarpras Karhutla Kepada Anggota MPA Sebatik Barat

SEBATIK - Sejumlah sarana prasarana (sarpras) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) diserahkan personel Polhut UPTD KPH Nunukan, serta staf perlindungan KSDAE dan Pemberdayaan Masyarakat, kepada anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Binalawan dan MPA Desa Liang Bunyu, Kecamatan Sebatik Barat beberapa waktu lalu, di aula kantor desa setempat.

Sarpras dimaksud terdiri dari alat manual karhutla seperti kepyok, sekop dan pompa punggung, yang digunakan anggota MPA untuk meminimalisir menjalarnya api saat karhutla terjadi, sebelum bantuan dari pemadam kebakaran tiba.

Tidak hanya alat manual, perlengkapan keselamatan diri seperti waterpack (baju pemadam kebakaran), kaus tangan, helm dan sepatu khusus pemadaman kebakaran, masing-masing 15 buah sesuai jumlah anggota MPA juga telah dilengkapi. “Dengan bantuan ini, diharapkan dapat menambah semangat anggota MPA, dalam mencegah dan menanggulangi karhutla di Desa Binalawan,” kata Kepala Desa (Kades) Binalawan, Darwis, yang menyaksikan penyerahan sarpras secara simbolis kepada Fatma, perwakilan anggota MPA Binalawan.

Selain MPA Desa Binalawan, personel Polhut KPH Nunukan dan staf juga menyerahkan sarpras yang sama, kepada anggota MPA Liang Bunyu, melalui Kasi Pemerintahan Kantor Desa Liang Bunyu, Sarmina. “Anggota MPA Liang Bunyu sangat antusias menerima sarpras tersebut. Kami berharap, alat-alat ini dimanfaatkan dengan baik untuk penanganan karhutla di Liang Bunyu,” ujarnya, mewakili Kades Liang Bunyu.

Kepada para anggota MPA, Kepala UPTD KPH Nunukan diwakili Komandan Polhut KPH Nunukan, Nur Asikin, S. Hut menuturkan, sarpras tersebut diharap dapat meningkatkan kesigapan anggota MPA mengantisipasi karhutla di wilayah masing-masing. “Disimpan ditempat yang baik dan mudah dijangkau. Agar saat karhutla terjadi, tidak membuang waktu untuk mencari. Setelah digunakan segera dibersihkan, supaya dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama,” imbuhnya.

Dalam kesempatan sama dikatakan, sesuai arahan Presiden RI, Jokowi, untuk pengendalian karhutla, KPH Nunukan membangun kerjasama dengan berbagai pihak untuk pencegahan dan penanggulangan karhutla. Mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, TNI/Polri serta masyarakat. Sistem Deteksi Dini Pencegahan Karhutla juga telah dibangun, untuk menampilkan data hotspot secara harian dan peta rawan kebakaran. Publik bisa mengakses melalui laman https://sipongi.menlhk.go.id/.

Tentu saja, peran serta masyarakat sebagai ujung tombak dalam keakuratan informasi sangat penting, mengingat keberadaannya yang berhubungan langsung dengan hutan dan lahan, serta daerah rawan kebakaran di daerahnya. Sehingga, keterlibatan aktif masyarakat dapat memperkuat aksi penanggulangan karhutla secara cepat dan tepat. Upaya pencegahan karhutla juga dilakukan personel Polhut KPH Nunukan bersama MPA, melalui pemantauan dan pengamanan kawasan, patroli rutin, sosialisasi dan koordinasi dengan berbagai pihak.

Hingga saat ini, sudah terbentuk 8 MPA di Kabupaten Nunukan, yaitu MPA Binusan, Floresta, Kelurahan Nunukan Selatan, Kelurahan Nunukan Utara, Kecamatan Seimenggaris, Kecamatan Tulin Onsoi, Desa Binalawan dan Liang Bunyu. “Kedepannya, akan dibentuk MPA-MPA di kecamatan lain secara bertahap,” jelasnya.(kphnunukan)